![]() |
Fédération Internationale de Volleyball |
Induk organisasi bola voli internasional adalah FIVB kepanjangan dari Fédération Internationale de Volleyball. Organisasi ini memiliki kantor pusat yang berad di Lausanne, Swiss.
Sementara di tanah air terdapat organisasi yang mengurusi olahraga
voli, yaitu Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).
Nah, organisasi bola voli internasional sendiri memiliki
berbagai struktur administratif seperti Dewan Administrasi, Komite Eksekutif, Presiden
FIVB, serta Dewan yang berurusan dengan hal-hal tertentu seperti obat-obatan,
wasit, turnamen, dan keuangan.
Selain itu, FIVB juga menaungi lima konfederasi di beberapa
benua seperti:
- Asian Volleyball Confederation (AVC) di Asia dan Oseania.
- Confederación Sudamericana de Voleibol (CSV) di Amerika Selatan.
- Confédération Africaine de Volleyball (CAVB) di Afrika.
- Confédération Européenne de Volleyball (CEV) di Eropa.
- North, Central America and Caribbean Volleyball Confederation (NORCECA) di Amerika Utara.
Lalu bagaimana sejarah terbentuknya FIVB?
Namun sebelumnya, kita harus mengetahui bagaimana sejarah
permainan bola voli. Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Sejarah Permainan Bola Voli
Permainan bola voli berasal dari Amerika Serikat. Menurut
sejarah permainan bola voli, permainan ini diciptakan oleh seseorang bernamaWilliam G. Morgan di Amerika Serikat pada tahun 1895. Ia dilahirkan di
Lockport, New York pada tahun 1870.
Sejarah bola voli pertama diciptakan oleh William G dengan
nama, Mintonette.
Kemudian, pada tahun 1896, penemu bola voli memutuskan untuk
menggabungkan elemen -elemen dalam pertandingan basket, tenis, dan bola tangan.
Dari ini, Morgan menciptakan awal sejarah, permainan bola
voli.
Hari ini, permainan bola voli telah sangat dimainkan oleh
komunitas dunia. Secara umum, permainan ini dimainkan oleh dua tim, yang masing
-masing memiliki 6 pemain. Selain itu, permainan bola voli juga merupakan salah satu olahraga peninggi badan karena mengharuskan para pemainnya untuk melompat.
Sejarah FIVB
Keberadaan Federasi Nasional Olahraga Bola Voli di beberapa negara Eropa
mendorong pidato pembentukan orang tua bola voli di seluruh dunia. Inisiatif
ini akhirnya diadakan dalam perayaan pertemuan perwakilan federasi bola voli 14
negara di Paris, Prancis, untuk membentuk federasi bola voli internasional atau
disingkat FIVB.
FIVB dibentuk pada tahun 1947, tepatnya pada bulan April,
melalui Kongres selama dua hari sebagai awal kelahiran organisasi.
Paul Libaud, pencipta dan pejabat Federasi Bola Voli
Prancis, dipilih untuk menjadi presiden FIVB pertama. Masa kepemimpinan Paul
Libaud sebagai presiden FIVB berlangsung 37 tahun sebelum digantikan oleh Ruben
Acosta, dari Meksiko, pada tahun 1984.
Organisasi FIVB dibentuk di Prancis pada tahun 1947. Namun,
FIVB mulai berbasis di Lausana, Swiss pada tahun yang sama.
Peran dan Tugas FIVB
Sebagai korps olahraga voli dunia, FIVB memainkan peran
penting dalam pengembangan cabang ini dalam hal teknik dan popularitas di
seluruh dunia. FIVB adalah penyelenggara kontes voli sebagai Kejuaraan Dunia,
Piala Dunia dan juga di Olimpiade sejak 1964.
Mengutip dari situs web resminya, FIVB sekarang memiliki 222
federasi beberapa negara di dunia berdasarkan perhitungan terakhir pada tahun
2020.
Pengembangan permainan bola voli di era modern, membuat FIVB
juga bertanggung jawab untuk mengatur penerapan peraturan permainan bola voli yang akan dilakukan
dengan benar.
Selain itu, FIVB juga berperan dalam membuat peraturan skala internasional tentang ukuran lapangan bola voli yang sudah ditetapkan untuk ajang kompetisi dunia.
Termasuk pengenalan sistem tantangan, yang memungkinkan
pemain, pelatih, wasit untuk meminta peninjauan keputusan yang diragukan dalam
suatu pertandingan. Sistem ini pertama kali diperkenalkan di cabang olahraga
voli di Olimpiade Rio 2016.
Turnamen
Berikut adalah daftar kompetisi yang diselenggarakan
langsung oleh FIVB:
Olimpiade:
- Sejak 1964 (empat tahun sekali)
Kejuaraan Dunia:
- Kejuaraan Dunia Putra – sejak 1949 (empat tahun sekali)
- Kejuaraan Dunia Putri: sejak 1952, empat tahun sekali
Piala Dunia:
- Piala Dunia (putra): sejak 1965, empat tahun sekali
- Piala Dunia (putri): sejak 1973, empat tahun sekali
- Piala Grand Champions: sejak 1993, empat tahun sekali
- Liga Dunia (Putra): sejak 1990, setahun sekali
- Grand Prix Dunia (Putri): sejak 1993, setahun sekali
Kejuaraan Dunia Antarklub:
- Kejuaraan Dunia Antarklub (putra): sejak 1989, setahun sekali
- Kejuaraan Dunia Antarklub (putri): sejak 1991, setahun sekali
Komentar
Posting Komentar