Langsung ke konten utama

PBB: Tujuan Utama, Struktur, Lembaga, dan Anggota


Perserikatan Bangsa-Bangsa atau yang biasa disingkat dengan PBB (dalam bahasa Inggris, United Nations/UN) merupakan organisasi dunia yang melakukan kerjasama secara Internasional. Organisasi ini dibentuk pada tanggal 24 Oktober 1945, sebagai pengganti Liga Bangsa-Bangsa.

PBB berdiri setelah Perang Dunia II dan tujuan awalnya yakni mencegah terulangnya konflik serupa yang dapat memakan banyak korban.

Untuk Markas Besar PBB berada di New York, Amerika Serikat. Dan kantor utama lainnya terletak di Jenewa, Nairobi dan Wina. Organisasi dunia yang satu ini memiliki hak ekstrateritorialitas, dimana terdapat pengecualian dari yurisdiksi hukum lokal.

Saat ini Perserikatan Bangsa-Bangsa dipimpin oleh Sekretaris Jenderal António Guterres. Bahasa resmi yang digunakan saat melakukan pertemuan, yakni Arab, Tionghoa, Inggris, Prancis, Rusia dan Spanyol.

Tujuan Utama PBB

Dibentuknya PBB, karena berdasarkan kepentingan bersama antar negara anggota. Dan yang menjadi tujuan utama dari Perserikatan Bangsa-Bangsa ini, ialah:

  1. Menjaga perdamaian dan keamanan dunia
  2. Memajukan dan mendorong hubungan persaudaraan antarbangsa melalui penghormatan hak asasi manusia
  3. Membina kerjasama internasional dalam pembangunan bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan
  4. Menjadi pusat penyelarasan segala tindakan bersama terhadap negara-negara target yang membahayakan perdamaian dunia
  5. Menyediakan bantuan kemanusiaan apabila terjadi kelaparan, bencana alam, dan konflik bersenjata.

Struktur Organisasi PBB

PBB memiliki enam badan utama, namun satu diantaranya dinonaktifkan semenjak tahun 1994, setelah kemerdekaan Republik Palau. Badan utama PBB yang dinonaktifkan adalah Dewan Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Kelima badan utama yang masih aktif, yakni:

  1. Majelis Umum (Dewan Musyawarah Utama)
  2. Dewan Keamanan, yang bertugas membuat beberapa resolusi mengikat mengenai perdamaian, dan keamanan.
  3. Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC), yang bertugas mendorong kerjasama dan pembangunan ekonomi sosial internasional.
  4. Sekretariat, diberi tugas menyediakan studi, informasi, dan fasilitas yang diperlukan PBB.
  5. Mahkamah Internasional (Badan Yudisial Utama), yang bertugas mengadili dan memutuskan sengketa antara negara (internasional) dengan pedoman dari perjanjian internasional, adat kebiasaan internasional, asas hukum yang berlaku bagi bangsa yang beradab, yurisprudensi dan pendapat-pendapat ahli hukum.

Tidak semua badan utama PBB bermarkas di wilayah internasional Manhattan, New York City, USA, Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa. Terdapat satu badan utama yang berbeda lokasi, yakni badan Mahkamah Internasional yang berkedudukan di Den Haag, Belanda.

Organisasi Dunia di Bawah Naungan PBB

Hingga saat ini sudah banyak organisasi-organisasi yang didirikan dan berada dibawah naungan PBB yang berfungsi mengawasi isu-isu tertentu. Semua organisasi tersebut berada dibawah pengawasan langsung ECOSOC. Berikut organisasi-organisasi dunia yang termasuk kedalam lembaga khusus  PBB.

1. Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO)

2. Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA)

3. Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO)

4. Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian (IFAD)

5. Organisasi Buruh Internasional (ILO)

6. Organisasi Maritim Internasional (IMO)

7. Dana Moneter Internasional (IMF)

8. Uni Telekomunikasi Internasional (ITU)

9. Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO)

10. Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIDO)

11. Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO)

12. Kesatuan Pos Sedunia (UPU)

13. Bank Dunia (WB)

14. Program Pangan Dunia (WFP)

15. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

16. Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO)

17. Organisasi Meteorologi Dunia (WMO)

18. United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF)

Anggota PBB

Saat PBB dibentuk, disusunlah Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam sebuah konfrensi pada April – Juni 1945. Piagam tersebut berlaku sejak 24 Oktober 1945, dan Sidang Umum perdananya dihadiri 51 negara pada 10 Januari 1946 di Church House, London.

Isi dari Piagam PBB tersebut, ialah:

1. Keanggotaan di PBB terbuka untuk semua negara cinta damai lainnya yang menerima kewajiban yang termuat dalam Piagam ini dan, menurut penilaian Organisasi, mampu, dan mau melaksanakan kewajiban-kewajiban ini.

2. Penerimaan dari negara tersebut kepada keanggotaan di PBB akan dipengaruhi oleh keputusan Majelis Umum atas rekomendasi Dewan Keamanan.

Hingga saat ini, PBB telah memiliki anggota sebanyak 193 negara anggota, termasuk negara yang menyatakan kemerdekaannya masing-masing, serta diakui kedaulatannya secara internasional, kecuali Vatikan. Vatikan adalah Tahta Suci yang menjadi pengamat permanen.

Itulah informasi seputar tujuan, stuktur, lembaga dan anggota organisasi yang tergabung di dalam PBB. Semoga dapat menambah pengetahuan kamu seputar organisasi dunia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fakta Menarik tentang Negara Singapura

Negara Singapura adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang terkenal dengan keunggulannya dalam berbagai bidang. Dari perkembangan ekonomi yang pesat hingga keindahan alamnya yang memukau, Singapura memiliki banyak fakta menarik yang patut untuk diketahui. Sejarah Singapura Singapura memiliki sejarah yang kaya dan beragam. Dikenal sebagai salah satu pelabuhan tersibuk di dunia, Singapura telah menjadi pusat perdagangan sejak zaman dahulu kala. Pada tahun 1819, Sir Stamford Raffles tiba di Singapura dan mendirikan pos perdagangan Inggris di pulau tersebut. Hal ini menjadi awal dari perkembangan Singapura sebagai pusat perdagangan dan ekonomi di wilayah Asia Tenggara. Keunikan Budaya Budaya Singapura sangat beragam dan dipengaruhi oleh berbagai etnis yang tinggal di sana, seperti Tionghoa, Melayu, India, dan Eropa. Hal ini tercermin dalam keberagaman kuliner, bahasa, dan tradisi yang ada di negara ini. Salah satu contoh keunikan budaya Singapura adalah perayaan Hari Raya, Diwali, dan Nat

UNICEF : Sejarah, Tujuan, dan Program Kerja

UNICEF atau United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) merupakan sebuah organisasi dunia yang dibentuk   setelah berakhirnya perang dunia yang ke-2. Awal mulanya dibentuk UNICEF yakni berdasarkan keputusan dari Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ) untuk membentuk organisasi yang fokus membantu dan mendukung anak-anak di negara yang hancur akibat perang. Lantas, apa sebenarnya tujuan, program kerja, hingga sejarah terbentuknya UNICEF? Penasaran? yuk simak penjelasan berikut ini. 1. Sejarah UNICEF Pada tanggal 11 Desember 1946, majelis umum PBB menyetujui dibentuknya UNICEF, yakni bertepatan saat terjadinya perang dunia yang ke-2 dan menjadi sebuah respon pihak PBB terhadap dampak krisis pangan dan medis pasca perang. Dikutip dari laman UNICEF, usai krisis pada akhir 1940-an teratasi, organisasi ini melanjutkan peran untuk membantu anak-anak di berbagai negara. "Selama 75 tahun, UNICEF bekerja tanpa Lelah untuk hak-hak anak dan kesejahtera